Selasa, 18 Desember 2012

Aloha Kawan : Perkenalan saya

Assalamualaikum kawan. Posting ini bukan posting pertama, padahal ini posting perkenalan. mungkin untuk sebagian orang ini terlihat aneh.

Ada pepatah yang mengatakan "tak kenal maka tak sayang" jadi mari kita berkenalan (yeeee)

Anisa Fitriani adalah nama asli pemilik blog ini. biasa di panggil Pifit. lahir di BORNEO 4 April 1996, pulau besar milik Nusantara. Lahir dari keluarga sederhana, orang yang sederhana, hidup sederhana, tapi memiliki impian yang tidak sederhana. sekarang tengah mencoba menggapai STAN bersama teman seperjuangannya Agustya Hafidza Savitri(doakan saja).
 

hobinya tak terbilang, tapi yang paling pantas disalurkan adalah menulis.
little brother
Penulis menyadari banyak posting yang masih kurang. lain waktu, Penulis akan mencoba untuk menulis hal yang lebih baik lagi. untuk para pembaca yang telah bersedia membaca terima kasih. dan sekali lagi, SELAMAT DATANG DI RAS MONGOLOID.

:)

Jumat, 07 Desember 2012

Janji


Janji itu tinggal janji...
Janji yang tak mungkin terjadi...
Janji yang hanya lukai hati...
                Janji itu tinggal janji...
                Serpih luka yang terjadi...
Hati kini terlukai..
Hati kini tersakiti....
                Bukan salah mu...
                Bukan salah mereka juga...
Hanya aku... hanya aku yang salah....
Janji itu tinggal janji...
Janji itu terkhianati...
Dan karenaku janji itu telah mati...
To: anonim 09 Agustus 2010

Aku jahat?


Hari ini suhu ruang itu makin panas saja....
Dan bukan hanya karena terik matahari yang menyengat...
Juga karna kobaran-kobaran api yang keluar dari bibir penghuninya...
Hanya aku yang bingung harus bersikap seperti apa...
                Jika ku tanpa kata....
                Sayat-sayat luka akan makin terjadi saja....
                Ditambah tangis-tangis yang tak tampak...
                Menambah beban semua ini...
Canda-canda yang hanya diawal saja....
Kata-kata yang meluncur begitu saja...
Tanpa makna sebenarnya...
Konyol...
Jika haknya yang tak kuperbolehkan jadi haknya...
Jika salahnya yang kubuat tampak serupa...
Harusnya kita membuat persatuan... bukan mencari kesalahan...
Toh sadar dan tak sadar....
Sekejap kemudian kan ada perpisahan....
Walaupun ini sakit....
26 Oktober 2010

Hurt



Dr. B....
Ini begitu sakit... rasa yang mendera...
Coba merusak semua sel tubuh yang tercipta...
Menekan hati... merobek jantung...
Menekan cinta menumbuh benci...
                Harusnya ini tak usah terjadi... jika ku bisa sikapi semua ini...
                Jika aku tak rasakan rasa ini...
Apa dayaku... seorang hamba yang ingin menolak rasa...
Seekor semut yang takut terinjak....
Sama saja toh?
Aku terus bertanya...
Dan terus coba tuk cari jawabnya...
Dan hingga kini....
Jawabnya belum kutemui...
Mungkin hingga nanti... kukan terus mencari......
To: anonim 27 November 2010

Ah tak Taulah


Aku tak tahu harus berkata pa lagi...
Aku tak mengerti dengan semua yang terjadi....
                Antara nyata dan tidaknya...
                Antara fakta dan fiksinya...
                Antara semu dan semua....
Ah tak taulah pusing....
Ah tak jelas pening....
                Itu yang ku rasa..
                Yang kurasa nyata...
Antara semua...
Mulai muak ku dengan tatapan besar itu...
Mulai bosanku dengan kata posesif...
Karena siapa?
Karena semua...
Semua yang berbuat serupa...
Pada siapa? Ya pada diriku....
Pening kepala ini....
Pusing...
Pikiran bertumpuk..
Serasa mau ambruk...
Otak suntuk....
Entahlah pusing... pening....
21 November  2009

Pray


Diatas sajadah kuucapkan....
Semua keinginan....
Ya Allah...
Hanya padaMu ku bersujud....
Hanyalah padaMU...
Ku meminta....
Ku ucap kata demi kata....
Ampunilah dosaku....
Memang aku tak pantas untuk minta sesuatu....
Yang kupinta lebih dari satu....
Jika tiga tahun tlah berlalu...
Jika aku dan dia dapat bertemu...
Tanpa kata siapa itu...
Tanpa kata apa maksudmu...
20 Agustus 2008

Jangan

Jangan usik lagi...
Jangan ganggu ia lagi...
Ia cukup tersakiti...
Akupun derita kini....
Biar ia sendiri...
Ntah bersama gadis lain disisi...
Agar aku pergi dan tak kembali...
Bias bayang tawa hadir dalam lamunan....
Suara yang pernah sesakkan dada ini......
                Entah kemana lagi aku harus mencari tepi....
                Mengulang yang tersakiti....
                Biarkan ia lakukan sendiri...
                Bayang itu ingin pergi...
Ku harap jauh-jauh sekali...
DAN TAK KEMBALI
To: Anonim 09 Desember 2008

keluarga

jauh berkelana dari rumah mampu membuatku mengerti arti sendiri
jauh mengembara dari rumah mebuatku mengerti arti berbagi
jauh mengelana dari rumah membuat ku makin memahami arti keluarga sendiri

#Tholabul ilmi ini bukan penghalang kebersamaan kita. tapi awal masa depan kita.